Bagaimana Mengelola Blog?
Tanpa saya sadari, ternyata saya telah membuat banyak blog. Semula dari belajar dan coba-coba membuat blog setelah diajari kawan cara membuat blog. Awalnya saya kebingungan bagaimana cara mengedit dan meng-update materi alias artikel yang saya muat dalam blog itu. Ketika saya mendapatkan cara mengedit, saya coba buka-buka dan saya hitung ternyata ada sembilan blog yang telah saya buat. Tentu tadinya diawali dari coba-coba. Artikel di di dalamnya juga baru sekedar coretan ala kadarnya.
Ketika saya mulai tahu cara mengedit dan cara meng-update, saya menjadi kelabakan karena satu blog hanya berisi satu artikel. Itupun artikel asdi alias asal jadi. Asal ada tulisan corat-coret dan belum layak baca. Sekarang saya berpikir keras bagaimana saya dapat menghasilkan artikel untuk saya unggah di blog-blog itu. Ada sembilan buah blog. Satu buah blog memakai wordpress (http://hajrabali.wordpress.com) dan delapan blog memakai blogspot. Untuk memudahkan mengingat saya ketik satu halaman yang khusus berisi alamat blog saya itu.
Kesembilan blog itu adalah sebagai berikut:
Blog terakhir sih itu coba-coba berbisnis on line, bisnis tiket. Ya baru taraf belajar. Masih TK, taman kawak-kawak sekelas taman kanak-kanak.
Saya jadi terlintas dalam pikiran ketika menulis TK = taman kanak-kanak. Pra-Sekolah disebut taman. Indah sekali, sebuah lembaga pendidikan disetarakan dengan sebuah taman. Rata-rata yang namanya taman pasti indah. Kalau tidak indah namanya apa ya... kebun... atau hutan.... atau. Kebun juga ada yang indah. Hutan juga ada yang indah. Kalau begitu semua itu indah. Hanya pikiran manusia yang kadang berpikir tak indah.
Siapa yang menamai lembaga pendidikan dengan istilah taman? Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan kita. Sekolah gagasan beliau di namai taman. Taman siswa. Hanya saja rintisan beliau tidak berkembang, kalau tidak dikatakan mati. Kalau tidak salah di Yogyakarta masih ada Perguruan taman Siswa: Universitas Taman Siswa. Memang perguruan taman siswa tidak semerebak perguruan Muhammadiyah, rintisan Ahmad Dahlan. Sudah berumur satu abad perguruan Muhamadiyah merebak di seluruh negeri. Dari Taman kanak alias TK, SD, SMP, SLA, Akademi/Politeknik, dan Perguruan Tinggi. Hampir tidak ada kota kabupaten di Indonesia yang tak memiliki salah satu lembaga pendidikan Muhammmadiyah.
Kembali ke blog saya. Bagaiamanapun saya harus mengisi blog yang sudah terlanjur saya buat itu dengan artikel. Artikel singkat. Layak baca atau belum yah biarkan dulu. Yang penting ada artikel ringan di situ. Salah satu artikel ringan ya yang sedang Anda baca. Ini barangkali salah satu cara mengelola sebuah blog.
Rutin mengedit dan meng-update blog
Seharusnya memang secara berkala mengedit dan mengupdate blog kita. Penjadwalan menjadi penting.
Jika tidak, bisa jadi anda lupa cara membuka. Apalagi jika anda memakai dua versi blog seperti yang saya alami.
Saya memakai wordpress dan webblog.
Rutin mengedit dan meng-update blog
Seharusnya memang secara berkala mengedit dan mengupdate blog kita. Penjadwalan menjadi penting.
Jika tidak, bisa jadi anda lupa cara membuka. Apalagi jika anda memakai dua versi blog seperti yang saya alami.
Saya memakai wordpress dan webblog.
BAGAIMANA MENGELOLA BLOG