PENULISAN
PERISTILAHAN ASING
Oleh Majid Wajdi
Politeknik Negeri Bali
Dalam sebuah karya tulis atau karya ilmiah, penggunaan
peristilah asing tidak dapat dihindarkan, lebih-lebih dalam suatu bidang ilmu. Untuk
menggunakan istilah asing dalam karya ilmiah perlu diperhatikan hal-hal berikut
ini.
- Istilah asing dipergunakan apabila, (1) belum ada pedanan yang tepat dalam bahasa Indonesia, (2) istilah itu sudah, lazim atau sering dipakai oleh para ahli pada bidangnya masing-masing.
- Istilah asing diperkenankan dengan padanannya (penjelasan kemudian dipergunakan tanpa padanannya (penjelasannya)
- Istilah asing
ditulis ama seperti aslinya apabila belum ada pelafalan yang lazim dalam
bahasa Indonesia contoh chek out
bukan cek out.
- Frase istilah asing
ditulis mengikuti kaidah bahasa asalnya. House Keeping Department
bukan Department House Keeping.
- Semua istilah asing ditulis dengan cetak miring atau garis bawah, kecuali istilah yang menunjukkan nama, tempat yang diikuti nama tempat, confirmation, Front Office Department, Legong Room service.
- Istilah asing yang penggunaannya digabung dengan imbuhan bahasa Indonesia ditulis dengan tanda (-).
Contoh : me-reconfirm, meng-cancel, di-black
list.
PENULISAN PERISTILAHAN ASING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar