tanaman obat
Nama latin: Physalis angulata
(sumber: http://www.ngasih.com)
Sumber: http://www.ngasih.com
tanaman obat
tanaman obat
Kekayaan sumber daya alam Indonesia sudah tidak
diragukan lagi. Indonesia
termasuk salah satu negara yang kaya berjenis-jenis
tanaman obat. Lebih
dari 300 jenis tanaman potensial untuk dimanfaatkan sebagai ramuan obat.
Sebagian khasiat
dari tanaman-tanaman itu sudah dibuktikan melalui uji Klinis dan hasilnya
positif.
Tidak semua bagian
dari tanaman obat bisa dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat. Misalnya, tanaman
jahe, kunyit, dan temulawak hanya bagian rimpang-nyalah yang berkhasiat. Nenas,
jeruk nipis, dan belimbing lebih banyak dimanfaatkan buahnya untuk obat. Bagian
tanaman berguna lainnya kulit batang, akar, biji, getah, dan daun.
Di antara bagian
tanaman itu tampaknya daun merupakan bagian yang paling banyak dipakai. Untuk
mengenal lebih banyak lagi daun-daun berkhasiat obat, Berikut ini adalah
28 jenis tanaman tersebut :
1. Daun Bakung
Nama latin : Crinum
asiaticum
Nama Lain : Semur,
dausa, pete, fete-fete
Deskripsi : Herba,
tinggi sekitar 1,5 m. Daun tunggal, lanset, panjang 32 – 120 cm, lebar 3 – 10
cm, tebal, tepi rata, pangkal daun tumpul dan ujung meruncing.
Khasiat : Peluruh
keringat dan obat luka
Kandungan : Tiramin
Cara : Untuk obat
luka, daun ditumbuk, dicampur madu dan dioleskan pada luka.
2. Daun Bayam Duri
Nama latin : Amaranthus
spinosus
Nama Lain : Hayum
keri, senggang cucuk, taruyak lakek
Deskripsi : Tanaman
terna, berumur setahun, tinggi 0,4—1,5 m. Batang berduri. Daun tunggal, tersusun
tersebar di sekeliling batang. Bentuk daun bulat telur memanjang, ujung dan
pang-kalnya runcing. Daun berwarna hijau.
Khasiat : Obat
radang saluran pernapasan, wasir, demam
Kandungan :
Amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, zat besi, garam fosfat, vitamin A,
C, dan K.
Cara : Seperempat
genggam daun dicuci bersih, digiling dengan 3 sendok makan air masak dan garam
sedikit. Lumatan ini diperas dan disaring. Cairan diminum sehari 2 kali.
3. Daun Bunga Santan
Nama latin : Clitoria
ternatea
Nama Lain : –
Deskripsi : Tanaman
merambat, berbunga biru. Daun majemuk bersirip, tepi rata, bentuk bulat telur.
Wama daun hijau
Khasiat : Obat bisul
dan jerawat, obat pembasuh mata
Kandungan : Asam
arachidic, linoleat, oleat, miristat, palmitat, dan stearat
Cara : Untuk
membasuh mata digunakan rendaman daun
4. Daun CiplukanNama latin: Physalis angulata
Nama Lain :
Cecendet, kopok-kopokan, Ceplukan
Deskripsi : Tanaman
perdu semusim, setinggi kurang lebih 1 meter. Berdaun tunggal, bulat telur
dengan ujung runcing. Panjang daun 5—25 cm, lebar 2,5—18 cm. Warna daun hijau.
Khasiat : Obat sakit
tenggorok, batuk rejan, gondongan, dan bisul
Kandungan : Daun
mengandung asam klorogenat, kulit buah mengandung C27H44O-H2O1 dan di dalam
bijinya ada elaidic acid
Cara : Untuk obat
bisul, setengah genggam daun dicuci dan digiling halus. Tumbukan itu
ditempelkan di bisul dan sekelilingnya. Sedang untuk penyakit lain tidak cukup
daunnya saja, namun seluruh bagian tanaman sebanyak 9—15 gram direbus, dan
airnya diminum
5. Daun Cincau
Nama latin : Cyclea
barbata
Nama Lain : Camcao,
Cingcau
Deskripsi : Tanaman
terna membelit, tinggi sekitar 6 m. Daun tunggal, bentuk bulat perisai dengan
ujung runcing, pangkal tumpul, dan tepi rata. Permukaan daun berbulu,
pertulangan menyirip, dan warna hijau.
Khasiat : Obat
radang lambung, tekanan darah tinggi, tifus dan demam
Kandungan :
Polifenol, karbohidrat, saponin, flavonoida, dan lemak
Cara : Untuk obat
radang lambung, 50 gram daun segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan
4 gelas air matang, kemudian diremas-remas, diperas dan disaring. Diamkan
sampai mengental dan tambahkan 5 diminum sehari 3 kali, pagi, siang, dan malam.
6. Daun Duduk
Nama latin : Desmodium
triquetrum
Nama Lain : Genteng
cangkeng
Deskripsi : Perdu
menahun yang tumbuh tegak setinggi 0,5—1 m. la juga bisa menjalar sepanjang 3
m, bila ada sesuatu yang dijalari. Daunnya tunggal, lonjong dengan ujung
runcing, tersusun berseling pada batang. Panjang daun 10—12 cm, lebar 1,5—2 cm.
Warnanya cokelat hingga hijau tua.
Khasiat : Obat wasir
dan sakit pinggang
Kandungan : Asam
kersik, kalium, dan tanin
Cara : Untuk obat
wasir, daun lebih dahulu dikeringkan dan ditumbuk menjadi serbuk kasar. Serbuk
sebanyak 15—20 gram diseduh dengan 300 cc air panas hingga arut, lalu diminum
seluruhnya. Sehari cukup satu gelas
(sumber: http://www.ngasih.com)
tanaman obat
7. Daun Encok
Nama
latin : Plumbago zeylanica
Nama
Lain : Ki Encok, kareka, oporio
Deskripsi
: Tanaman
perdu tahunan, tinggi kurang lebih 2 m. Daun tunggal, tersusun berselang-seling
di batang. Tepi rata, permukaan licin. Ukuran daun panjang 3—7 cm, lebar 2—3
cm. Warna hijau
Khasiat
: Obat encok dan penihg
Kandungan:
Saponin, flavonoid, dan polifenol.
Cara
: Kurang lebih 15 gram daun segar ditambah satu sendok makan kapur ditumbuk
hingga lumat, lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit
8. Daun Jintan
Nama
latin : Coleus amboinicus
Nama
Lain : Ajiran, daun kambing, kutu etu, daun jinten
Deskripsi
: Tanaman semak semusim, menjalar. Daun hijau muda, berdaging, bersifat mudah
patah. Tepi daun beringgit Panjang 6,5—7 cm, lebar 5,5—6,5 cm
Khasiat
: Obat sariawan, batuk, perut mulas, dan sakit gigi
Kandungan
: Minyak asiri, saponin, flavonoid, dan polifenol
Cara
: Tujuh lembar daun dicuci, dikunyah perlahan, dan cairannya ditelan
9. Daun Katuk
Nama
latin : Sauropus androgynus
Nama
Lain : Karekur, simani, cengkok manis
Deskripsi
: Tanaman perdu setinggi 2,5—5 m. Daun majemuk. Anak daun berbentuk
bulat telur, ujung lancip, dan pangkalnya tumpul. Tepinya rata. Warna hijau
Khasiat
: Melancarkan ASI, obat demam, bisul, dan borok
Kandungan
: Saponin, flavonoid, dan tanin
Cara
: Biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Untuk melancarkan ASI disiapkan 300 gram
daun segar, direbus dengan 1,5 gelas air selama 15 menit. Setelah ebusan
dingin disaring dan diminum semuanya.
10. Daun Lidah Buaya
Nama
latin : Aloe barbadensis
Nama
Lain : Aloe vera
Deskripsi
: Terna tegak berumur tahunan, tingginya 30—50 cm. Daun tunggal, berdaging
tebal, dan bergetah kuning. Bentuk daun memanjang dan ujungnya runcing. Tepi
berduri. Panjang daun mencapai 30—50 cm, lebar 2—5 cm. Warna daunnya yang hijau
muda dihiasi bercak-bercak putih
Khasiat
: Penyubur rambut, obat sakit kulit, penyembuh luka, peredam rasa panas
pada luka bakar
Kandungan
: Aloin, barbaloin, polisakarida glukomanan, asam krisofan, dan enzim protease.
Cara
: Daun tertua dipotong dan dibuang kulit terluarnya. ‘Daging’ daun tersebut
digosok-gosokkan di kulit kepala
11. Daun Lidah Ular
Nama
latin : Oldenlandia speciosa
Nama
Lain : Kermah, keci, kremah
Deskripsi
: Semak, menjalar, tinggi 20—50 cm. Daun tunggal, tersusun berhadapan
sepasang-sepasang. Tepi daun rata, panjang 1,5—2 cm. Warna daun hijau dan ujung
runcing
Khasiat
: Obat tumor
Kandungan
: –
Cara
: Daun 45 gram, dicampur akar lalang 15 gram, gula merah 100 gram, dan air
3.000 cc. Bahan tersebut direbus hingga cairan tinggal 200 atau 300 cc. Air
rebusan dibagi untuk 3 kali minum
12. Daun Lobelia
Nama
latin : Lobelia inflata
Nama
Lain : –
Deskripsi
: Semak, semusim, tinggi 10—40 cm. Daun tunggal bentuk bulat telur, ujung dan
pangkal tumpul, tepi bergerigi. Tulang daun menyirip, warna hijau, panjang 3—5
cm, dan lebar 1,5—2,5 cm
Khasiat
: Obat batuk dan obat sesak. napas
Kandungan
: Alkaloid, tanin, dan flavonoida
Cara
: Untuk obat batuk, dipakai 7 gram daun segar, direbus, dengan 1 gelas air
selama 15 menit. Kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum
sekaligus.
13. Daun Meniran
Nama
latin : Phyllanthus niruri
Nama
Lain : –
Deskripsi
: Tanaman terna, tumbuh pada tempat lembap dan berbatu, tumbuh tegak, tinggi
sekitar 50 cm. Bercabang terpencar dengan daun majemuk berseling, bentuk bulat
telur sampai memanjang, ujung tumpul. Warna daun hijau tua, panjang 1,5 cm,
lebar 7 mm, dan tepi daun rata
Khasiat
: Obat sakit kuning, peluruh air seni, penambah nafsu makan, malaria, epilepsi,
dan demam
Kandungan
: Filantin, damar, tanin, kalium, dan mineral
Cara
: Untuk obat malaria, 7 batang meniran lengkap ( akar, batang, daun dan bunga)
dicuci dan kemudian ditumbuk halus. Setelah ditumbuk, direbus dengan 2 gelas
air sampai mendidih. Hasil rebusan disaring dan diminum 2 kali sehari.
Sumber: http://www.ngasih.com
tanaman obat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar