Rabu, 18 Juni 2014

ayat-ayat syaitan, ayat-ayat syetan


AYAT-AYAT SYETAN 

(bagian 2)

Dihimpun oleh Majid Wajdi
Pengantar 

        Dalam tulisan ini ditampilkan ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan tentang keberadaan makhluk Allah yang namanya syetan (syaithan, syaitan). Dengan membaca ayat-ayat Allah yang menjelaskan keberadaan, sifat, dan perilaku syetan, pembaca diharapkan menjadi memahami siapa syetan itu dan apa yang dikerjakannya, dan perilaku mereka. 

        (1). Al Baqarah 2: 14

27.  Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

   (2).    Al A’raf 7: 27

27.  Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia Telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

(3). Al Araf 7: 202

202.  Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).

    (4).    An Nuur 24:21

21.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

    (5).    Anfal 8: 48

48.  Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.

    (6).    Fatir 35: 6

6.  Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala

    (7).    Al Mujadilah 58: 19

19.  Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.


AYAT-AYAT SYETAN 



cara penulisan kutipan

PENULISAN KUTIPAN

Majid Wajdi
Politeknik Negeri Bali

1.     Kutipan Langsung yang tidak Lebih dari Empat Baris
Sebuah kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari empat baris akan dimasukkan dalam teks dengan cara-cara sebagai berikut.
1)    Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks :
2)    Jarak antarbaris dua spasi :
3)    Kutipan itu diapit dengan tanda kutip:
4)    Sesudah kutipan selesai dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit buku, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

2.     Kutipan Langsung yang Lebih dari Empat Baris
Sebuah kutipan langsung yang lebih dari empat baris diperlukan sebagai berikut:
1)    Kutipan itu dipisahkan dari teks penulis dua spasi ke bawah:
2)    Jarak antarbaris satu spasi:
3)    Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip :
4)    Seluruh kutipan itu dimasukkan ke dalan lima hentakkan.

3.      Kutipan tidak Langsung 
Dalam kutipan tidak langsung biasanya inti atau sari pendapat itu yang dikemukakan. Oleh karena itu, kutipan itu tidak perlu mempergunakan tanda kutip. Beberapa criteria yang perlu diperhatikan dalam kutipan tidak langsung:
1)    Kutipan itu tidak langsung:
2)    Jarak antarbaris dua spasi:
3)    Kutipan itu tidak diapit dengan tanda kutip:
Dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

CONTOH-CONTOH KUTIPAN

Kutipan langsung yang dimulai dari nama pengarang dituliskan sebelum bunyi kutipan
            Dalam hal ini, Suhadi (1952: 34) mengatakan bahwa “pengasapan ikan dengan menaikkan suhu semaksimal mungkin akan mendapatkan ikan yang lebih enak rasanya, selain itu, waktu juga bisa dihemat”.

Kutipan langsung yang nama pengarangnya dicantumkan setelah bunyi kutipan  
           Dewasa ini banyak menggunakan kata-kata penghalus atau eufemisme. “Eufemisme berasal dari kata Yunani “Euphemizien” yang berarti menggunakan kata-kata dengan arti baik atau dengan tujuan baik” (Keraf, 1998: 110).

Kutipan langsung lebih dari empat baris 
      Ternyata, ular itu banyak sekali jenisnya serta memiliki cirri yang bermacam-macam, seperti dikatakan oleh Suhono (1985: 43) sebagai berikut: Di Pulau Jawa dikenal 110 jenis ular, baik yang berbisa maupun tidak berbisa. Ular berbisa dengan taring di muka berjumlah 30 jenis, 18 jenis di antaranya terdiri atas ular-ular laut. Hingga kini didapatkan 12 jenis ular berbisa yang hidup di darat. Ke-12 jenis ular berbisa yang hidup di darat Pulau Jawa ini 4 jenis ular termasuk dalam keluarga viperidae dan 8 jenis ular termasuk ke dalam keluarga elapidae. Ular-ular lainnya (80 jenis) termasuk ular-ular yang tidak berbisa.

Kutipan tidak langsung
           Dewasa ini banyak orang menggunakan kata-kata penghalus atau eufemisme. Eufemisme berarti menggunakan kata-kata dengan arti baik atau dengan tujuan baik (Keraf, 1998: 110).

Kutipan tanpa nama pengarang
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi berlainan bentuk luarnya (Pusat Bahasa, 1980 : 64).

Kutipan dalam kutipan
            Menurut Sabarti,  yang dikutip oleh Bawa (1981: 79), kalimat efektif ialah kalimat yang benar dan jelas dengan akan mudah dipahami orang lain secara tepat.

atau
            Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas akan dengan mudah dipahami orang secara cepat (Bawa, 1981: 79).

Kutipan nama pengarang terdiri atas dua orang
            Selanjutnya, Ean dan Fauzi (1970: 18) mengatakan bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi sekian tenaga manusia. Oleh sebab itu, masalahg ketenagakerjaan menjadi masalah yang serius pula.

Kutipan nama pengarang lebih dari dua orang
            Jika dirumuskan bagaimana hubungan arsitektur dan arsitek, Sulardo dkk. (1982: 10—11) mengatakan bahwa arsitektur adalah perpaduan ilmu dan seni, sedangkan arsitek adalah orang yang menciptakan ruang sehingga melahirkan bentuk-bentuk arsitektur yang beraneka ragam.

Kutipan lebih dari satu rujukan membicarakan hal yang sama  
            Untuk menciptakan bentuk yang harmonis dan estetis, diperlukan unsur-unsur yang menjadi penunjang bentuk-bentuk arsitektur (Ali, 1984: 6; Gani, 1985: 17; Wawan, 1986: 54).

Kutipan tahun terbit buku yang sama sedangkan judul buku berbeda dalam pengarang yang sama
            Pada umumnya kata pertama-tama dibedakan atas makna yang bersifat denotatif dan makna yang bersifat konotatif (Keraf, 1983a: 27). Untuk mengetahui sejarah suatu perguruan tinggi biasa dipakai bentuk tulisan narasi. Narasi ialah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami peristiwa itu (Keraf 1983b: 136).

Kutipan dan sumber koran tanpa nama penulis 
            Tahun 1961, Nikita Kruschchev “memotong uang” (senering) dari 10 menjadi satu rubel kebijaksanaan yang ditentang sebagian besar masyarakat bisnis (Kompas, 19 Agustus 1998). Pada era sekarang akan banyak perusahaan gulung tikar, proyek terbengkalai, dan karyawan banyak yang di-PHK (Mulya dalam Kompas, 19 Agustus 1998).

PENULISAN KUTIPAN

penulisan istilah asing

PENULISAN PERISTILAHAN ASING


Oleh Majid Wajdi
Politeknik Negeri Bali

            Dalam sebuah karya tulis atau karya ilmiah, penggunaan peristilah asing tidak dapat dihindarkan, lebih-lebih dalam suatu bidang ilmu. Untuk menggunakan istilah asing dalam karya ilmiah perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Istilah asing dipergunakan apabila, (1) belum ada pedanan yang tepat dalam bahasa Indonesia, (2) istilah itu sudah, lazim atau sering dipakai oleh para ahli pada bidangnya masing-masing.
  2. Istilah asing diperkenankan dengan padanannya (penjelasan kemudian dipergunakan tanpa padanannya (penjelasannya)
  3. Istilah asing ditulis ama seperti aslinya apabila belum ada pelafalan yang lazim dalam bahasa Indonesia contoh chek out bukan cek out.
  4. Frase istilah asing ditulis mengikuti kaidah bahasa asalnya. House Keeping Department bukan Department House Keeping.
  5. Semua istilah asing ditulis dengan cetak miring atau garis bawah, kecuali istilah yang menunjukkan nama, tempat yang diikuti nama tempat, confirmation, Front Office Department, Legong Room service. 
  6. Istilah asing yang penggunaannya digabung dengan imbuhan bahasa Indonesia ditulis dengan tanda (-).
Contoh : me-reconfirm, meng-cancel,  di-black list.

PENULISAN PERISTILAHAN ASING

semua kejadian atas kehendak Allah

SEMUA KEJADIAN YANG MENIMPA SIAPA SAJA

PASTI ATAS KEHENDAK DAN IZIN ALLAH
(Bagian 1)


Jika anda menyaksikan orang lain sepertinya memusuhi anda, yakinlah bahwa Allah akan turun tangan melindungi Anda. Pada saat semua orang sepertinya tidak berpihak kepada anda, pada akhirnya Allah lah yang akan memihak kepada anda. Jika anda di-dholimi, mendekatlah kepada Allah, berdoalah kepada Allah agar anda dikuatkan untuk menghadapi sikap mereka. Yakinlah bahwa orang yang teraniaya akan dilindungi oleh Yang Maha Kuat, Allah. Ingat dan yakini pernyataan Nabi bahwa ada tiga orang manusia yang doanya tidak akan ditolak. Pertama, pemimpin yang adil, kedua orang yang sedang berpuasa,dan ketiga orang yang teraniaya. Apabila tidak ada tangan manusia yang bersedia menolong anda, maka Allah lah yang akan membereskannya.

penulisan daftar pustaka


PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Oleh Majid Wajdi
Politeknik Negeri Bali

Penyebutan Daftar Pustaka hanya yang dirujuk dalam laporan penelitian.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka:

1. Sumber buku (sudah diterbitkan):

 Mahsun. 2004. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.


2. Sumber Makalah/Paper:

Wajdi, Majid. “Ketidaksetaraan dalam Bahasa Jawa”. Disajikan pada Seminar Internasional Bahasa Ibu
             (SIBI) tgl. 19—20 Agustus 2014 di Balai Bahasa Jawa Barat, Bandung.

3. Sumber Majalah:

Ave, Jop. 1984. “Pola Pengembangan Pariwisata Nasional”. Dalam Media Pariwisata Akpindo. (April,
          IX, No. 4, hal. 25—28). Jakarta

4. Sumber Jurnal (sudah terbit):

Buller, H. and K.Hoggart. 1994. “New Drug for Acute Respiratory Distress  Syndrome”. New 
          England Journal of Medicine, Vol. 337, No.6, pp 435-439.

5. Sumber Jurnal (tapi belum tentu diterbitkan, hanya baru di-submit):

Buller, H. and K. Hoggart. 1994. “New Drug for Acute Respiratory Distress  Syndrome”. New 
            England Journal of Medicine. Submitted.

6. Sumber Jurnal (sedang dalam proses cetak):

Buller, H. and K. Hoggart. 1994. “New Drug for Acute Respiratory Distress Syndrome”. New 
           England Journal of Medicine. In press.

7. Sumber Surat khabar:

Simanungkalit, Tohap. 1987. “Masih Belajar di Tingkat Dua, Demonstrasi Kita”.  Dalam Jawa Pos. 4 
             Mei 1987, hal 7. Jakarta.

8. Sumber Antologi (bunga rampai):

Junus, Umar. 1986. “Kebudayaan Minangkabau”. Dalam Koentjaraningrat (Editor). Manusia dan 
            Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

9. Sumber Internet:

Wikipedia.”CreativeWriting.” http://en.wikipedia.org/wiki/creative_writing. (25 Juli 2007).

Walker, Janice R.”MILA-Style Citations of Electronic Souce.” Style Sheet. 
            http://www.cas.usf.edu/english/walker/mla.html (10 Februari 1996).       

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Sertifikat Kegiatan Akademik

 Sertifikat Kegiatan 2021 1). Peserta Webinar Meodologi Pembelajaran Bahasa Terkini (Effective Online Assessment in Language Learning), 18-1...