Rabu, 18 Juni 2014

penulisan istilah asing

PENULISAN PERISTILAHAN ASING


Oleh Majid Wajdi
Politeknik Negeri Bali

            Dalam sebuah karya tulis atau karya ilmiah, penggunaan peristilah asing tidak dapat dihindarkan, lebih-lebih dalam suatu bidang ilmu. Untuk menggunakan istilah asing dalam karya ilmiah perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Istilah asing dipergunakan apabila, (1) belum ada pedanan yang tepat dalam bahasa Indonesia, (2) istilah itu sudah, lazim atau sering dipakai oleh para ahli pada bidangnya masing-masing.
  2. Istilah asing diperkenankan dengan padanannya (penjelasan kemudian dipergunakan tanpa padanannya (penjelasannya)
  3. Istilah asing ditulis ama seperti aslinya apabila belum ada pelafalan yang lazim dalam bahasa Indonesia contoh chek out bukan cek out.
  4. Frase istilah asing ditulis mengikuti kaidah bahasa asalnya. House Keeping Department bukan Department House Keeping.
  5. Semua istilah asing ditulis dengan cetak miring atau garis bawah, kecuali istilah yang menunjukkan nama, tempat yang diikuti nama tempat, confirmation, Front Office Department, Legong Room service. 
  6. Istilah asing yang penggunaannya digabung dengan imbuhan bahasa Indonesia ditulis dengan tanda (-).
Contoh : me-reconfirm, meng-cancel,  di-black list.

PENULISAN PERISTILAHAN ASING

Tidak ada komentar:

Sertifikat Kegiatan Akademik

 Sertifikat Kegiatan 2021 1). Peserta Webinar Meodologi Pembelajaran Bahasa Terkini (Effective Online Assessment in Language Learning), 18-1...