Senin, 23 Juli 2018

Kisah Inspiratif

 Ibu adalah Madrasah Pertama


by: Mike Whiskey
     University of Life


Tommy yang Bodoh........

Di Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847, lahirlah seorang anak bernama panggilan Tommy.

Dia lahir dengan kemampuan biasa-biasa saja, tidak memiliki kecerdasan khusus seperti anak-anak lainnya.

Saat belajar di sekolah, kisah homeschooler, Tommy tidak mampu untuk mengikuti pendidikan yang diajarkan di sekolahnya.

Oleh sebab itu, Tommy selalu mendapatkan nilai buruk dan mengecewakan

Sangat bodohnya anak ini dalam pandangan pihak sekolahnya, sehingga para guru memilih untuk ‘angkat tangan’ dalam usaha mendidik Tommy.

Pada suatu hari, guru sekolahnya memanggil Tommy dan memberikan sepucuk surat kepadanya.

Guru tersebut berpesan, "jangan buka surat ini di perjalanan, berikan kepada ibumu”

Tommy kecil dengan gembira membawa surat itu pulang dan memberikan kepada ibunya.

Menerima surat itu, ibu Tommy membacanya, lalu menangis

Sambil berurai air mata, dia 'membaca' surat itu dengan suara keras: “Putra Anda seorang jenius. Sekolah ini terlalu kecil untuk menampungnya dan tidak memiliki guru yang cakap untuk mendidiknya. Agar anda mendidiknya sendiri,” ujar sang Ibu dengan suara lantang.

Ibu Tommy lalu berkata kepada Tommy bahwa

“Kamu anak yang jenius nak, sekolah belum cukup baik untuk mendidik anak yang hebat seperti kamu. Mulai saat ini ibu yang akan mendidik kamu”

Ibunya kemudian menarik Tommy kecil ke rumah dan meninggalkan sekolah

Tommy menjalani pendidikan di rumah. Dengan demikian Tommy pun belajar dengan bebas dan leluasa di rumahnya tanpa harus memikirkan nilai-nilai pelajaran yang harus dicapainya. Di rumah, Tommy pun melahap buku-buku ilmiah dewasa

Satu karakter yang luar biasa yang dimiliki Tommy adalah keinginan tahunya yang luar biasa besar ditambah SIFAT DASARNYA YANG PANTANG MENYERAH MENGHADAPI APAPUN.

Karena itu Tommy pun melakukan eksperimen-eksperimen hebat.
Sebelum memasuki usia sekolah Tommy sudah berhasil membedah hewan-hewan, hal ini karena keinginan tahunya yang besar terhadap hewan-hewan di sekitarnya.

Di usia 12 tahun, Tommy kecil sudah memiliki Laboratorium Kimia kecil di ruang bawah tanah rumah ayahnya.

Setahun kemudian dia berhasil membuat telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah bisa berfungsi.

Kisah HOMESCHOOLER di usia nya yang masih belia, Tommy sudah bekerja dan mencari uang sendiri dengan berjualan koran di kereta api selama beberapa tahun. Kemudian Tommy bekerja sebagai operator telegraf, kemudian ; Tommy pun naik menjadi kepala mesin telegraf di Amerika.

Saat usia Tommy 32 tahun, dunia tidak lagi gelap gulita ketika malam hari. Tommy yang dianggap BODOH waktu kecil itu BERHASIL MENCIPTAKAN BOHLAM LAMPU PIJAR, yang Mengubah Wajah Dunia selamanya.

Jauh setelah Ibunya wafat dan Tommy telah menjadi Tokoh PENEMU PERTAMA.., suatu hari di rumah dia melihat-lihat barang lama keluarga...

Tiba-tiba dia melihat Kertas Surat terlipat di laci sebuah meja...
    
Dia membuka dan membaca isinya:

"Putra anda anak yang bodoh..

Kami tidak Mengizinkan anak Anda bersekolah lagi,”

demikianlah ISI SURAT YANG SESUNGGUHNYA yang diBawa dan diBerikan Tommy kepada ibunya, dahulu waktu sepulang sekolah

Tommy menangis berjam-jam setelah membaca surat itu...

Dia kemudian menulis di buku Diary-nya:

"SAYA, THOMAS ALFA EDISON , ADALAH SEORANG ANAK YANG BODOH, YANG KARENA SEORANG IBU YANG LUAR BIASA, MAMPU MENJADI SEORANG JENIUS PADA ABAD KEHIDUPANNYA"

Jika kita menikmati Lampu yang terang saat ini,

ingatlah bahwa kita BERHUTANG bukan pada seorang yang bernama Thomas Alfa Edison.., tetapi kepada SEORANG IBU yang melihat dengan CARA YANG BERBEDA.
Cara dari MATA KASIH ORANGTUA

Jika suatu hari nanti, Putra atau Putri anda mendapat,

“cap bodoh”, “cap nakal” , “cap lamban” atau cap lainnya,

yang sama seperti Thomas Alfa Edison kecil, maka Siapa yang akan anda Percayai?

PERAN IBU YG LUAR BIASA   

SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 23 Juli 2018


Daftar Bacaan

Wajdi, M., Sumartana. IM., Hudiananingsih, NP.D. 2018. Avoiding Plagiarism in Writing A Research Paper. <http://ojs.pnb.ac.id/index.php/SOSHUM/article/view/769>. Date accessed: 01 Aug. 2018..

Wajdi, M., Darma Laksana, I., Suastra, IM., Budiarsa, M. (2015). CODE-CROSSING: HIERARCHICAL POLITENESS IN JAVANESE. E-Journal Of Linguistics, . Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/eol/article/view/11196.

 and Equality marker in the language of bali.  Published under licence by IOP Publishing Ltd. . http://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/953/1/012065/meta


 Ibu adalah Madrasah Pertama

Tidak ada komentar:

Sertifikat Kegiatan Akademik

 Sertifikat Kegiatan 2021 1). Peserta Webinar Meodologi Pembelajaran Bahasa Terkini (Effective Online Assessment in Language Learning), 18-1...